ANTARA TIGA KOTA
di Yogya aku lelap tidur
angina di sisiku mendengkur
seluruh kota pun bagai dalam kubur
pohon-pohon semua mengantuk
di sini kamu harus belajar berlatih
tetap hidup sambil mengantuk
ke manakah harus kuhadapkan muka
agar seimbang antara tidur dan jaga?
Jakarta menghardik nasibku
Melecut menghantam pundakku
Tiada ruang bagi diamku
Matahari melototi
Bising suaranya mencampakkanku
Jatuh bergelut debu
Ke manakah harus kuhadapkan muka
Agar seimbang antara tidur dan jaga ?
Surabaya seperti di tengahnya
Tak tidur seperti kerbau tua
Tak juga membelalakkan mata
Tetapi di sana ada kasihku
Yang hilang kembangnya
Ke manakah harus kuhadapkan muka
Agar seimbang antara tidur dan jaga ?
Read More..